Inilah data yang perlu dilengkapi agar siswa mendapatkan NISN

Seiring dengan peningkatan aplikasi dapodik maka semakin berat juga tugas operator dalam memasukan data ke aplikasi dapodik. Pemerintah menginginkan semua data pendidikan berpusat pada aplikasi dapodik saat ini maka pemerintah setiap semester selalu melakukan pembaruan pada aplikasi dapodik. Semakin banyak situs-situs pendidikan yang langsung terhubung dengan aplikasi dapodik, seperti verval PD, verval GTK, daftar hadir online dan yang terbaru adalah Sim PKB. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang hubungan aplikasi dapodik dengan situs verval pd dan situs resmi NISN.

Kenapa NISN sangat penting bagi seorang siswa?

Saat ini semua siswa wajib hukumnya untuk memiliki nomor induk siswa atau disingkat NISN. Nomor ini digunakan siswa sebagai pengenal atau identitas diri sebagai seorang siswa. Jadi selama dia sekolah di Indonesia harus memiliki nomor induk nasional. Selain sebagai identitas atau pengenal NISN juga digunakan dalam pendataan Ujian sekolah dan Ujian nasional. Jadi seorang siswa yang tidak memiliki NISN tidak akan bisa mengikuti ujian nasional. Selain sebagai syarat mengikuti ujian, NISN juga berguna untuk pendataan bantuan operasional sekolah.

Lalu bagaimana caranya kita mendapatkan NISN

Melalui aplikasi dapodik. Aplikasi dapodik pada saat ini menjadi ujung tombak sekolah dalam segala hal yang berkaitan dengan pendataan. Jadi bagi anda yang anaknya atau siswanya ada yang belum memiliki NISN maka segera melapor ke sekolah untuk segera ditindak lanjuti. Operator sekolah akan menginputkan data yang anda berikan untuk dimasukan ke aplikasi dapodik. Jadi lengkapi berkas-berkas yang diminta pihak sekolah untuk pendataan siswa di dapodik.

Data apa saja yang harus dilengkapi seorang siswa untuk mendapatkan NISN

Data yang harus anda berikan adalah biodata siswa. Paling utama adalah data akta lahir dan kartu keluarga. Karena nama  dan tanggal lahir siswa akan sulit diubah ketika anda salah memasukan data di aplikasi dapodik.

Bagaimana cara operator memasukan data siswa pada aplikasi dapodik?

Ada dua cara operator memasukan data siswa pada aplikasi dapodik.

Pertama adalah dengan cara manual atau langsung mengetik biodata siswa berdasarkan akta lahir dan kartu keluarga.

Kedua secara online. Cara ini digunakan ketika ada siswa pindahan. Operator akan memasukan data siswa secara online dengan cara menarik data dari sekolah lama ke sekolah yang baru.

Kesimpulannya adalah pendataan yang dilakukan sekolah semuanya melalui aplikasi dapodik. Dan biasanya aplikasi dapodik dikerjakan oleh seorang operator. Operator sekolah akan memasukan data yang diberikan padanya sesuai berkas-berkas yang dikumpulkan. Jadi sebelum anda memberikan berkas pada operator sekolah alangkah baiknya anda mengecek kelengkapan berkas-berkas anda terlebih dahulu. Setelah berkas-berkas lengkap baru serahkan kepada operator sekolah dan selalu pantau kemajuan data siswa anda. Jangan sampai ada siswa yang belum memiliki NISN sampai kelas 6 SD. Karena akan berakibat siswa tersebut tidak bisa mengikuti ujian. Selain itu akan mengakibatkan siswa tersebut tidak memperoleh bantuan dari pemerintah.

Share this post