Jawaban Nadiem Makarim tentang Awal Tahun Ajaran Baru 2020/2021
Dampak dari virus corona sangat dirasakan oleh berbagai sektor di dunia ini termasuk sektor pendidikan di Indonesia. Kegiatan pembelajaran sudah dihentikan sejak bulan Maret atau 3 bulan yang lalu. Tetapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda virus corona mulai mereda di Indonesia. Hal ini sudah tentu menjadi ancaman sekaligus penghalang berjalannya proses pendidikan di Indonesia. Sehingga memunculkan wacana pemerintah akan memundurkan kalender pendidikan semester 2 sampai bulan januari.
Mungkin untuk jenjang SMP sampai perguruan tinggi proses pembelajaran dapat dilakukan melalui jaringan internet. Hal ini dikarenakan karakter siswa pada usia tersebut sudah mulai tumbuh kesadaran akan pentingnya belajar. selain itu dalam usia tersebut siswa SMP sudah dapat menggunakan atau memanfaatkan internet dengan baik. berbeda dengan siswa sekolah dasar yang memiliki karakter bergantung dengan bimbingan dari guru. Siswa SD masih membutuhkan perhatian yang besar dari guru sehingga akan sulit jika proses belajar mengajar dilakukan melalui media internet. Selain itu masih banyak sekolah dasar yang terletak didaerah yang terpencil. Jangankan untuk jaringan internet, untuk jaringan listrik saja masih banyak yang belum disaluri listrik.
Beberapa hal tersebut menjadi pertimbangan pemerintah untuk mengambil keputusan mengenai penetapan awal tahun ajaran baru tahun 2020/2021. Berdasarkan pernyataan dari bapak menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia Nadiem Makarim menyatakan bahwa "Kemendikbud menilai belum ada hal yang mendesak untuk melakukan perubahan jadwal tahun ajaran baru maupun kalender akademik, yang perlu dikaji adalah metode pembelajaran akan dilakukan dirumah atau disekolah akan diputuskan berdasarkan masukan dari tim gugus depan penanganan dan pencegahan virus corona. Karena masalah ini menyangkut kesehatan semua orang sehingga kemendikbud tidak bisa mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan masukan dan saran dari lembaga lain.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Tahun ajaran baru 2020/2021 masih tetap dan belum mengalami perubahan sampai ada keputusan terbaru berdasarkan masukan dari tim gugus depan Covid-19. sehingga bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anak-anaknya untuk bersekolah dapat mulai bersiap-siap menyiapkan semua persyaratannya.
0 Response to "Jawaban Nadiem Makarim tentang Awal Tahun Ajaran Baru 2020/2021"
Post a Comment